Kado Gadis

Dulu gue sering banget ikutan Kado Gadis dari Majalah Gadis. Sebenarnya yang gue incar bukan hadiahnya (masalah nya hadiahnya selalu berbau wanita, ya iyalah namanya juga Majalah Gadis), tetapi yang gue prioritaskan adalah bagaimana tulisan gue bisa masuk di GADIS. Gue pengen banget mengulang kesuksesan temen gue Annisa yang pernah masuk majalah GADIS karena memenangkan Kado Gadis.

Jadi ingat dulu waktu nama Annisa ada di Majalah Gadis sambil membawa embel embel SMP N 1 CURUP segala, satu sekolah pada heboh, sampe Guru-guru pun jadi bangga (masalahnya waktu ikut Kado Gadis Annisa pake alamat sekolah)

Gue yakin banget Nisa udah gak punya majalah ini lagi, makanya gue dengan senang hati mem-posting saat-saat kemenangan dia di Kado Gadis ini.

Selamat ya Nis, Sandalnya masih muat gak?

It's In Me....

Libur Panjang yang biasa-biasa aja.

Bagaimana tidak, dari hari kamis sampe hari minggu libur panjang dan kerjaaan ku hanya Nonton ANTM Cycle 3 dan 4, tidur-tiduran di kostan, Nyuci, dan sesekali diselingi Nyetrika. Pengennya liburan panjang gini dimanfaatkan untuk hal-hal yang berguna semisal Masak-memasak, Menanam Bunga di Pekarangan Rumah atau kursus menjahit. Tapi ya sudahlah melihat Ke-bitchy-an Camile, dan kecantikan Eva Pigford sudah sangat membuat gue bahagia.

Sesuatu yang agak "beda" adalah waktu gue dan temen-temen ikutan kuis Rangking 1 di Trans TV dan secara tidak sopan Acara ini telah mengeleminasi gue di 79 besar (dari 80 peserta). Oh ya, sebagai informasi gue keluar gara2 tidak bisa membedakan pipa yang mengeluarkan suara yang tinggi dan rendah, padahal kalo pertanyaannya seputar Gadis Sampul atau Bumbu Dapur atau Trik mencuci yang bersih pasti gue juaranya.

Sore kemaren, setelah mulai bosan dengan suasana kostan, akhirnya gue memutuskan untuk melihat orang banyak. Tujuan gue gak jauh-jauh, cukup Margo City saja. sebenarnya gue sedang pengen liat-liat Deterjen Attack terbaru yang mengeluarkan "versi Liquid" nya. tau sendiri kan gue sengat suka segala sesuatu yang berbau mencuci dan bersih bersih, maklum bok dulu kan gue ada DNA pembantu hihihihihihi.

Dasar emang Nasib bagus di saat sedang asyik-asyiknya memandang pajangan Attack Liquid tersebut gue liat ada promosi dari Aqua. Dengan pembelian minimal 10 rb rupiah udah bisa Foto bareng Meisya Najelina Siregar yang cantik banget hehehehe. What? Meisya? itu lho si Gadis Sampul 1993 yang sangat cantik itu.

Akhirnya, tanpa berpikir panjang gue beli aja product Aqua dan akhirnya dapat hadiah Foto bareng Meisya

Senangnya.

Ya begitulah ...It's In Me

Futsal dan Photo Session

"Wek, Ita Udah masak Jeng-Jeng ama Ayam Goreng. Jadi loe mesti masak Nasi" begitulah kira-kira SMS yansi yang membangunkan tidur siang gue kemaren. Sial! benar-benar mengganggu, gak tau orang kurang tidur gara-gara nonton Final Liga Champion apa? kalo ada di depan gue, udah gue jewer telingannya yansi itu.

Oh ya, hari ini adalah hari yang kita tunggu-tunggu, selain ada jadwal Main Futsal, kita mau ada photo session dengan tema putih-putih.

Setelah menunggu satu jam, dua jam, tiga jam akhirnya yansi, dedy, ocol, ita, yessi, yoga gak datang datang juga. Wah kalo tau ngaretnya super melar gini mending gue ngelayat ke rumah mertua Bagus dulu. tapi emang yang salah gue seh, tidak pernah belajar dari kesalahan gue, udah tau Yansi Leticia Angelina, masih aja dipercaya.

Akhirnya tepat jam 12. 30 siang tamu gue berdatangan, di mulai dari Yansi dan Pacarnya Deddy. ketika dua sejoli ini masuk sempat gue cuekin untuk beberapa saat, namun setelah gue di "Sogok" dengan Poc Poc, akhirnya hati gue luluh lanta, dan mau melayani tamu gue yang bakal merid 2 bulan lagi ini.

Gak lama setelah itu Datang lah Ocol dan Ita yang kulit mukanya makin putih aja. kayaknya Perawatan muka suami istri ini berhasil. Aduh senangnya ternyata Ita benar-benar membawa Sambal Jenk Jenk, dan Ayam Goreng, serta terung dan labusiam rebus walau hanya 5 biji yang merupakan makanan Favorit kita bersama.

Kedatangan 2 orang ini di susul oleh Double Y (Yessi, Yoga). Akhirnya kita memulai ritual makan siang kita. walau dengan piring seadanya (Yansi ama Dedi sepering berdua lho), dan Nasi seadanya, tapi tidak mengurangi kenikmatan kebersamaan kami (caile kebersamaan ciiinnnn).

Tepat jam 3 akhirnya Genk Cowok main Futsal, sedangkan Genk Cewek menunggu di rumah sambil mempersiapkan dandanan untuk Photo Session nanti malam.

Di Lapangan Golden Stick Kelapa 2 sudah ada Erwin yang sekarang Chubby, Pupung, Deden, Fahry dan lain-lain. Akhirnya kita bermain Futsal 2 jam, walau dengan Nafas dan Tenaga ala kadarnya.

Sore menjalang Magrib kita berkumpul kembali di Kostan gue, dan ternyata Genk Cewek udah berdandan lengkap dengan pakaian serba putih mereka.

Senangnya berkumpul dengan teman lama, udah lama gue gak berkumpul dengan temen lama dengan jumlah sebanyak ini.

Malamnya akhirnya kita Foto-Foto.

Ita Sempat gue marah-marah karena ketika dia berpose dia seperti kehilangan Leher. Ocol sebenarnya Camera Face, cuman terkadang senyum dan tekukan kakinya Ngondek banget.

Bagaimana Hasilnya? Pasti udah kamu liat di postingan sebelumnya

Curup Next Top Model Cycle 1 (3)

Akhirnya, setelah Bermain Futsal yang melelahkan, Photo Session jadi juga. Gue, Yansi, Ita, Ocol, Dedy, Yoga dan Yessi benar-benar antusias menunggu sesi pemotretan ini.

Tema yang kita ambil kali ini adalah "Curup Next Top Model" hehehehe. Pengennya sih difoto ama Nigel Barker, jadi benar-benar kayak American Next Top Model.

Selamat berpuas-puas menikmati hasil pemotretan Curup Next Top Model ya

Curup Next Top Model Cycle 1 (2)

Curup Next Top Model Cycle 1

Horeee gue dapat Hadiah...!!!!!!

Jumat Sore, tak terasa sudah setumpuk tissue aku habiskan untuk mengelap air mata yang jatuh di pipi menangisi tereleminasinya Haley di salah satu acara Reality show di America. Ternyata setelah kasus Pia Toscano, Stefano Langone, Casey Abrams, dan Jacob Lusk, warga America masih “sadis” dengan mengeluarkan Haley dari kompetisi ini.

Benar-benar minggu yang berat bagi gue. Bagaimana tidak dari tiga minggu yang lalu perasaan tidak nyaman selalu menghantui gue yang harus menghadiri acara employee gathering kantor. Sebenarnya yang gue permasalahakan adalah bukan gathering nya, hanya acara ini dengan tidak sopannya akan merampok acara Happy Wiken gue dengan seenaknya. Mungkin kalo acaranya di adakan pada hari rabu-kamis, pasti kisahnya akan berbeda.

Sesuatu yang membuat gue Happy minggu ini adalah terpilihnya Brittani Kline sebagai American Next Top Model Cycle 16. Jagoan gue yang mukanya serupa tapi tak sama dengan Gadis Sampul 2006 Favorit gue Margaret Joshepine Tito. Oh ya ada 2 hal lagi yang membuat gue tersenyum minggu ini yaitu Total Goal Cristiano Ronaldo yang mencapai angka 38 di musim ini (sampe jornada ke 37 dan tadi malam dia berhasil menjaringkan 2 Gol lagi sehingga melampaui rekor yang selama ini di pegang oleh Hugo Sanchez Pemain Madrid asal meksiko. Serta penampilan Javier Colon di Battle Round di acara The Voice American benar-benar menjadi hiburan tersendiri bagi gue.

Ya sudahlah ngapain juga harus berlarut lama lama dalam kesedihan, akhirnya gue , yansi dan Deddy (pacar yansi) memutuskan menghabiskan malam sabtu di Hyper mart(HP) Thamrin City. Aduh plis deh wek, ngeceng kok di Hypermart.
Setelah menghabiskan sepiring nasi padang dan semangkuk Mie Aceh Tanah Abang yang Subhanaullah enaknya, gue ama yansi bergegas ke HP sambil menunggu kedatangan dedi yang sedang meluncur dari Ciledug.

Sampe di HP seperti hal biasa yang dilakukan yansi adalah memberikan advise dan mensupervisi SPG di HP, maklum yansikan seorang yang berprofesi sebagai supervisor di HP. Dari pada bengong mending gue ke Lorong kecantikan, dan menemukan Body Butter Mustika Ratu. Ya lumayan lah di akhir bulan dan belum gajian seperti ini Body Butter Mustika Ratu terasa sangat prestise bagi gue.

Tak lama setelah itu Dedy Datang, setelah ngobrol rencana main futsal minggu depan akhirnya kita bergegas meninggalkan HP untuk pulang.
Seperti biasa KRL menjadi transportasi favorit gue menuju Depok. Dan Stasiun Karet sangat beruntung sekali karena gue akan duduk dikursi di area Peron(sebenarnya bukan kursi, cuman tiang2 peron yang gue manfaatkan sebagai kursi) sambil menunggu kereta AC ke Depok.

Ternyata ketika waktu telah menunjukan pukul 20.45 KRL yang gue tunggu-tunggu masih berada di Pondok Cina menuju Tanah Abang. Terpaksa dan terpaksa gue membutuhkan setumpuk Tissue lagi, untuk menghapus air mata gue yang jatuh berderai membayangkan kereta akan telat dating dan gue harus bercengkrama bersama nyamuk-nyamuk nakal di Stasiun yang super Sepi ini.

Gagal Maneng!! Rencana tidur jam 10 malam Gagal Maneng. Yang seharusnya jam 10 malam gue udah menikmati tidur gue, tapi kali ini tidak karena harus menunggu KRL yang telat itu. Begitulah nasib kalo kostan jauh.

Sendirian di Stasiun tidak membuat gue kehilangan akal, gue berusaha mengisi waktu dengan meng-SMS teman-teman gue. Yang jadi sasaran pertama gue adalah Ocol, tapi baru 2 kali berbalas SMS harus di akhiri dengan kalimat “tengoklah kelak”(dan air matapun kembali mengalir). Akhirnya gue SMS an sama Ita (Istrinya Ocol) dan Yansi. Dua nama ini ternyata cukup rajin dan setia menemani kesendirian gue.

Jam 11 Malam gue nyampe kostan dan tidooorrr.

Besok Paginya gue bangun jam 5 dan langsung mandi kemudian bergegas ke kantor untuk berkumpul dengan temen gue yang lain untuk menghadiri acara Gathering di Sentul. Jam setengah 7 pagi gue nyampe kantor. Sebenarnya sih harus kumpul di Kantor jam 6 pagi, tapi Mas Harry, Imam, Feboy dan Pak Ari Paisal Pake “P” cukup setia menunggu kedatangan gue.
Sampe di Sentul di buka dengan acara pembagian kupon Door Prize kemudian ada materi Motivasi gitu. After Lunch dilanjutkan dengan Outbond. Sebenarnya Outbond nya cuman 5 permainan, cuman kelima-limanya cukup menyita tenaga gue. Salahsatunya adalah harus berlomba mendayung perahu yang akhirnya menenggelamkan gue, Nam Tag Gue dan Kupon Door Prize gue yang bernomor 11 itu(akhirnya Kupon Door Prize Gue buang aja, selain gue gak pernah beruntung kalo soal undian gini, kertanya juga udah hancur lebur)

Malamnya ada lomba Fashion Show dan lagi-lagi gue yang harus menjadi modelnya. Untung selama ini sering melihat aksi American Next Top Model dan Gadis Sampul jadi sedikit banyak tau cara berlenggak lenggok di atas stage). Tak sia-sia kelompok gue berhasil menyisihkan 10 kelompok lainnya dan keluar sebagai juara. Terima kasih Gadis Sampul terima kasih Tyra Bank hehehehe

Acara malam itu di tutup dengan Api unggun dan dangdutan. Ya lumayanlah bermandikan keringat dan membuat suara gue “hilang“ tidak berbekas.

Keesokan paginya gue bangun jam 5, dilanjutkan dengan kegiatan senam pagi. Setelah sarapan kita harus masuk ruangan dan mengikuti permainan Kuis “How Do You Know“
Jadi semacam Quiz “Rangking satu” gitu. Akhirnya gue berhasil masuk 2 besar dan berhak mendapat tiket menginap untuk 4 orangdi Hotel Sentul ini hehehehe.

Jam 12 Siang, acara di tutup oleh Jajaran Direksi. Kemudian Direksi mengumumkan siapa yang berhak mendapatkan Door Prize sepeda Lipat. Ternyata yang disebut adalah Nomor 11. Itukan Nomor gue????. Tapi dimana Kuponnya nya ya? OMG kan tiketnya udah gue buang gara-gara ”rusak” pas gue tercebut di Outbond naik perahu. Hik hik, akhirnya gak jadi deh dapat Sepeda Lipat. Sial sial kenapa gue harus tercebur di Acara Out bond kemaren itu yang menyebabkan Kupon Door Prize gue basah, kenapa pula gue tidak optimis sehingga dengan lempengnya membuang kupon itu.

Hanya ada kata “kenapa”, “kenapa”, “kenapa”. Tapi sudahlah mungkin belum rejeki gue, mungkin Tuhan akan menggantikannya dengan Hadiah yang lebih besar lagi (Gila ya Bijak banget Jarnawi Aliun itu, - padahal sampe menulis Blog ini gue masih Dongkol setengah mati-)
Tapi kalo melihat Hadiah “Motivasi“, “kebersamaan” , Tiket Lunch di Hotel Mulia, Handuk, Payung Cantik (Lomba Fashion Show), Tiket menginap di Hotel Sentul untuk 4 orang (Hadiah Rangking 1) , Flash Disk , Mug (Juara Umum Outbond), membuat gue merasa beruntung.
Terima kasih Kantor ku yang telah membuat Wiken yang 3 minggu ini gue perkirakan bakal menyebalkan ternyata sangat mengasikan.

(Padahal sampe mengakhiri tulisan ini gue masih membayangkan Gue naik Sepeda Lipat keliling UI. Somebody gue butuh setumpuk Tissue lagi!!!! Hik hik)

Petarung Yang Tangguh

Hidup ini indah… begitu indah karena dalam hidup ini kita dikelilingi oleh kepingan kebahagianya yang kadang jarang kita sadari.. kita bisa melihat dengan gemulai Zidane Zinedine di lapangan, kita bisa membaca bagaimana lengsernya resim Soeharto, kita bisa menggunakan kaki-kaki kita yang kuat untuk berjalan ke sekolah, bahkan mampu untuk berlari dan terus berlari. Hidup ini adalah Pilihan…begitu banyak pilihan kita disuguhkan beberapa pilihan yang harus kita pilih satu. hanya satu, tidak boleh rakus. ketika kamu memilih untuk hidup mandiri, kamu akan kehilangan salah satu orang yang kamu sayangi, mungkin itu ayahmu atau ibumu mungkin justru kedua-duanya. hidup ini anugerah, begitu banyak anugerah ketika semuanya hilang, ketika semua nya hancur, Tuhan membukakan jalan, mengumpulkan kembali hancurnya kepingan itu menjadi sebuah Puzzle yang sangat indah, mengagumkan.

Hidup adalah Tantangan, hati-hati tantangan itu siap men-tackelmu ketika kau memperoleh banyak anugerah, kau harus berhadapan dengan kerasnya kehidupan. melawan dirimu sendiri, mengancam prinsipmu, menghantam fisikmu, bahkan kadang melemparkan tubuhmu keawan dan menjatuhkan kembali ke kerikil2 tajam, huh sakitnya….. tapi apakah kita siap menghadapi semua itu?? Keras, kuat, tangguh dan cerdas….modal yang harus ada dalam diri kita untuk menghadapi kehidupan ini. Bertarung melawan Ego, bertarung melawan tantangan itu, bertarung melawan perasaan. ah gue adalah seorang pejantan yang tangguh, begitu mudah melewati itu semua, begitu gampang memutarkan badan, menari2 indah dengan kuda-kuda kaki yang kuat untuk menghindari tackle dalam hidup ini. Hidup bagakan bermain bola di lapangan, semangat, pantang menyerah, gesit, dan punya VISI yang jelas "mau di bawa kemana kehidupan ini" Berlari menerima anugerah membagikan anugerah itu dengan yang lain. Ketika anugerah datang kita mengontrolnya dengan kaki, dada atau pun kepala. kemudian terus berlari, sekali-kali melihat kiri kanan, menyiapkan tipuan-tipun kecil agar betis-betis panjang yang siap menerjang mampu dielakkan… "bawa lari anugerah itu" teriak orang-orang di sekitarku, jangan biarkan orang lain merebutnya, biarkan ia lengket dalam olahan kaki mu. ketika anugerah itu liar dan lepas dari kontrolmu, bersiaplah bersaing dengan aktor-aktor yang siap merebutnya. yang siap mengolahnya. membuat kita siap bertarung dan berkata "serahkan anugerah itu, dia milikku" Petarung sejati dibutuhkan dalam tahap ini, yang lemah dia tidak berdaya. Petarung yang siap terus berlari, siap merebut dan siap mengontrol kembali anugerah itu. kemudian mengontrolnya dan siap melesakan ke gawang kehidupan yang sebenarnya. oh betapa indahnya.

So, apakah aku petarung sejati? apakah kau petarung sejati?

Reunian Bareng Lilis Aksah

Hari Jumat Sore gue janjian ketemuan ama Lilis. Lilis adalah sahabat lama gue yang punya nama lengkap Lilis Suryani Aksah atau biasa kita panggilLiliah. Liliah adalah tamu jamu, karena udah hampir 4 tahun ini dia memutuskan untuk pulang ke Kota Payang, Kota kelahirannya. Tidak seperti biasanya kali ini Lilis ke jakarta bersama dengan temannya Ninti (sebenarnya nama aslnya Ninti, wanita yang kalo kita jalan bertiga membuat gue dan Lilis kelihatan gembrot banget). Setelah bikin janji hari sebelumnya, gue, Lilis, Ninti, Reno, Yansi dan panjul "Farel ke 2" berencana untuk ngumpul-ngumpul di Grand Indonesia. Maunya sih si yansi bawa Ayah dan Langondek sekalian biar Rame, tapi karena Langondek nggak dikasih izin ama Ibu Sundari gara2 Yansi yang harus membicarakan rencana pernikahannya, akhirnya hanya Reno, Yansi(Bunda), Ayah dan Juli yang udah confirm.

Gila! jalanan macet banget, akhirnya gue putuskan untuk jalan kaki dari kantor ke Yoshinoya Grandi. Akhirnya gue tiba di lokasi dengan keringat. Di Sana sudah ada Lilis dan Ninti. Yansi masih di Kantor, menunggu jemputan Ayah, terus ke Rawamangun, terus rencananya mau ke kantor lagi di pasar minggu buat ngambil motor, terus ke kostan, terus baru ke Grandi (Yansi,,,mau jam berape loe nyampe Grandi?). Reno masih latian nyanyi karena besok harus jadi Backing Vocal Andrea Bocelli yang tiketnya sampe 25 juta Rupiah itu. Sedangkan Juli alias Panjul alias juleha alias farel ke dua, harus ngantar kakak nya berobat Pulo Gadung terlebih dahulu baru ke Grand Indonesia. Ya akhirnya kita bertiga dengan sabar menantikan kehadiran mereka.

Setelah melepas rindu satu sama lain, dan setelah mbak-mbak pelayan Yoshinoya melototin kita karena Lilis udah hampir 5 jam berada disana, akhirnya gue dan Lilis memutuskan keluar dari Yoshinoya. Sebenarnya alasan mbak-mbak yoshinoya melototin kita bukan karena 5 jam nya itu, tapi karena dengan pesanan yang seadanya tidak seimbang dengan "sampah" jambu air yang berada di meja kita hehehehe. Oh Ya, Lilis siang tadi baru aja beli jambu Air 2 Kilo.

Setelah mengetahui Yansi, Reno dan Juli yang bakal telat akhirnya kita mengelilingi Grandi 7 putaran. Sebenarnya yang gue takutin bukan apa-apa sih, gue takut dengan cuman putaran itu hantu-hantu Grandi akan keluar, mana hari itu hari jumat hihihihihihi

Akhirnya kita benar-benar kelelahan, gue dan lilis udah gak sanggup lagi, kalo Ninti jangan ditanya, giginya udah mulai keluar saking capek dan ngantuknya. Mau pulang ke Tempat Yansi tapi Yansi masih di Rawamangun sedangkan kunci di bawanya, mau ke rumah Renno, Renno masih latihan nyanyi " To Where You Are". Mau pulang ke Depok Gak mungkin karena kostan gue cewek-cewek gak bisa nginap.

ahhhhhhhhhhhhhhhh, saat itu kita benar-benar bagaikan Gembel!!!

Akhirnya muncul ide untuk karaoke sampe pagi di T Rex-, tapi pas ditanya ke petugasnya ternyata room kosong baru ada jam setengah 12 malam. Betapa sedihnya hati ini, tanpa terasa kita bertiga saling berpelukan, menangisi nasib kami yang begitu sial terlantar di Grandi malam itu.

Thank God, akhirnya jam 10 ada kabar dari Yansi dia sudah meluncur ke Kostan, jadi kita bisa nginap di sana. Namun kesedihan belum berakhir saudara-saudara. 15 menit setelah itu ada Telpon Dari Ayah alias Dedi alias Pacarnya Yansi, yansi jatuh (lagi) dari motor)........

Ughhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Sial Sial

Tapi untunglah dia gak apa2, akhirnya jam 11 kita udah nyampe di kost Yansi dan tidur ber-4 di ruangan yang super kecil itu.

Keesokan Paginya, kita berempat bergegas ke rumah Reno. Di sana lilis menyalurkan Hoby memasaknya yang enak dan cepat itu. Setelah belanja di Pasar Sayur Tanah Abang, tiba-tiba datang Juli dengan muka Jah Wa nya.

Oh ya menu Lilis Hari ini adalah Tumis Selada, Sambel terong Teri, Sambal Ati Ampela, Goreng Tempe dan Santan Cumi.

Yummy dan enak banget, khas Sumatera....soal masak lilis emang Jagonya.

Akhirnya jam 11 gue ama juli pulang ke Depok karena gue harus mengerjakan pekerjaan Rutin Gue mencuci dan TIDOOORRR sepuasnya, sedangkan Reno harus latihan dan Lilis, Yansi, Ninti Harus ke Tanah Abang buat membeli barang dagangannya.

Jam 7.30 malam, setelah janjian ama Juli yang berengkat dari Citayam, kita bergegas ke Grandi buat Karaoke. Ternyata kereta Depok-Tanah Abang banyak mengalami gangguan karena Petir dan kilat yang silih berganti bergemuruh di Depok tadi Sore.

Jam 9 Teng baru kita nyampe di T-Rex, Grandi. dan ternyata Reno, Liah, Ninti dan Yansi udah ngumpul dan bernyanyi dengan lagu Rita Sugiarto dan Rhoma Iramanya.

Karaoke kali ini diakhiri dengan duet "Andai Dia Tau" antara gue dan Reno yang begitu ciamik hehehehe.

Jam 11 malam akhirnya kita berpisah, genk Cewek nginap di tempat Yansi dan Genk Cowok nginap di Tempat Reno.

Hari Minggunya kita ke nikahan Didi dan Ajeng di Tangerang . Pernikaha nya bernuansa Ungu
dengan backsound lagu melayu. Sepulang dari sana Reno mesti jadi Backing Vocal Bocceli di Pasific Place sedangkan sisanya (kita) beristirahat di Senayan City.


Sempat ada Aajakn dari Ita dan ocol buat Nonton di Gandaria.

But, No Thank...kita dah capek banget (lain kali aja ya)


Wow benar-benar hari yang menyenangkan dan melelahkan.

Sorenya kita bubar, Thank ya teman-teman, Lilis hati2 ya pulang ke Payang nya.



Misss U.....

(gak tau kan malemnya pas gue sedang asik-asiknya ngorok karena kecapekan, tepat nya jam 22.30 malam ada telpon dari Lilis yang baru aja nyampe di Ancol bareng Dedi, Ajeng, Yansi dan Ninti,.

Busyet gak ada capeknya temen gue satu ini, padahal besok ada penerbangan pagi ke Payang, Bengkulu. ya udah selamat bersenang-senang, gue mau lanjutin mimpi indah gue)

Modeling Workshop with Platinvm Models

Jamaaahhhh...Oi Jamaaahhhhh

Ada satu acara yang sangat gue sukai dan selalu gue ikutin sejak beberapa bulan yang lalu. Akan sangat menyesal sekali jika gue sampe melewatkan acara ini. Nama acaranya adalah “Islam Itu Indah” yang disiarkan oleh Trans TV setiap hari mulai pukul 05.30 WIB sampai dengan 06.30 WIB. Kenapa acara ini menarik? Selain merupakan tayangan islami yang dapat memenuhi kebutuhan rohani gue, acara ini juga dipandu oleh Ustadz yang sangat Kocak. Namanya Ustadz M. Nur Maulana, Seorang Ustadz yang berasal dari Makassar. Sebenarnya pokok bahasan yang disampaikan oleh beliau sangat sederhana, yaitu mengangkat seputar Iman, Islam dan Ibadah. Kalo gue pikir-pikir tidak ada perbedaan pokok pembahasan acara ini dengan acara Islami serupa, yang membedakan adalah Penampilan Ustadz, cara penyampaian, Cara dia “bercanda“ benar-benar menghibur. Selain itu antara Jamaah lelaki dan Jamaah perempuah dipisahkan dengan posisi yang saling berhadap-hadapan. Oh ya diantara Jamaah selalu ada bintang tamu dari kalangan Artis atau Musisi yang menambah daya tarik acara ini.
Ada beberapa cara penyampaian yang membuat gue menjuluki Ustadz ini adalah “Ustadz Penghibur“ yaitu:

a) Cara dia menyapa para pemirsa di Studio dengan sapaan yang khas yaitu, “Jama...ahhhh, Oiiiii Jama...ahhhh, Alahamdi...Lillah“. Pokoknya mulai dari belajar ngaji di Masjiod Raidattul Solihin Sampe Masjid di sebelah kost gue sekarang, hanya satu ini Ustadz yang cara menyapanya yang benar-benar unik.
b) Cara Ustadz memainkan tangan dan jarinya juga lucu, tangannya digerakkan dari kiri ke kanan benar-benar mengingatkan gue jaman Anggun C Sasmi yang masih bernyanyi „“takut-takut, kutak percaya lagi. Lima tahun lagi kau datang padakuuuuuuuuuuuuu“
c) Cara Ustadz memainkan Microphone juga kreatif. Yaitu dengan cara melempar Microphone dari tangan kanan ke tangan kiri atau sebaliknya, jadi ingat penyanyi dangdut Elvie Sukaesih yang sedang bernyanyi “Mana Mungkin Suamiku pulang ke rumahku, tanpa kau suguhkan, tanpa kau hidangkan Gula Gula Gulaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa”. Pokoknya menarik Deh.
d) Cara Ustadz memainkan Selendangnya jadi ingat aksi actor India Milton Cakroborti yang sedang menari-nari merayu Sridevi

Tapi jangan dikira acara ini tidak ada Renungan Suci dan Deraian Airmata, pada akhir acara akan ada Session DOA dimana kita akan berdoa dan mengintrospeksi dosa-dosa kita yang diiringi dengan Tangisan Bombay.
Pokoknya rugi deh kalo melewatkan acara ini, itung-itung menambah pengetahuan agama kita selain mendapatkan hiburan yang sangat ciamik.

Tapi yang agak mengkhawatirkan adalah, hari minggu kemaren Ustadz M Nur Maulana ini mulai terlibat di acara-acara lain yang gak ada hubungannya dengan Dakwah. Takutnya, kalo terlalu Over Ekpos justru akan membuat orang mudah bosan (so, maunya Ustadz ini tetap jadi Ustadz gak usah jadi artis yahhh)
Oh ya jangan lupa siapkan Tissue Basah dan Tissue kering ya untuk menghapus airmata di akhir acara. Selamat menikmati.

Reunian Bareng Raina dan Ce Deby dan Piki

Sekitar satu bulan yang lalu, pada saat gue lagi di stasiun sudirman menuju pulang ke Depok, gue di telpon Ce Deby. Oh ya Ce Deby ini adalah sahabat sekaligus Cece gue yang penuh bakat dan kreativitas mulai dari akting, bernyanyi sampe dengan mengerjakan Microsoft Excell. Ce Deby termasuk wanita yang beruntung karena dengan mukanya yang biasaaaaa banget dia mempunyai suami yang rupawan dan anak yang cakepnya luar biasa Back to Topic, jadi usut demi usut ternyata Ce Deby ngajakin reunian ama Raina di Senayan. heheheh gak sabar mau liat badan Ce Deby yang pasti sekarang gembrot setengah mati karena abis melahirkan si Joevanca, anak keduanya. Mau liat Muka Ce Deby yang Penuh bakat itu? silahkan liat di bawah ini, gimana? cakep kan punggung dan lengannya?

Keesokan harinya gue ke kantor Ce Deby, setelah berbasa-basi dengan Satpam kantornya gue diizinkan masuk. Persis ruangan kedua kantor yang bertempat di daerah Pondok Indah itu sedang duduk wanita yang tidak salah lagi Ce Deby yang lagi "busyet Gendut banget" dengan celemek di dadanya. Ternyata Ce Deby dalam masa pemerahan alias pemompaan(maklum abis melahirkan), jadi setiap beberapa jam dia harus memompa guna menyediakan ASI buat Joevanca.

Sorenya, setelah gue merampok Payung, Goodie Bag, Tumbler, gue berangkat berdua ke Plaza Senayan bertemu dengan Raina. Oh ya Perlu gue ceritakan sedikit, Raina adalah temen satu kantor gue pas masih di Astra, nama lengkapnya Raina Virtria Aminnudin. Anak kedua dari tiga bersaudara. Tinggalnya di Radio Dalam, tapi sejak tahun 2009 dia diboyong ama suaminya Dennis Struc seorang pria berkebangsaan Moldova ke London, Inggris. Raina adalah salah satu teman terbaik gue. Dulu pas masih satu kantor dia selalu datang terlambat dengan Tas Besarnya yang berwarna hitam dan Rambut panjang yang pasti belum di sisir.

Setiap pagi, sarapan Raina adalah Roti yang dengan Topping yang luar biasa enaknya. Oh ya, Raina mempunyai kepribadian yang berubah-ubah, artinya suatu waktu dia bisa menjadi wanita yang baik banget dimana rela membarter Rotinya yang super duper enak itu dengan sarapan Bubur Ayam atau Nasi Uduk yang gue beli di Cikini. Namun kadang-kadang dia bisa berubah menjadi wanita yang sangat kejam. Bayangkan Saudara-saudara masa gue diperas harus memberikan subsidi 10% dari total biaya pernikahannya yang 2 Milyar itu. 10% dari 10 M kira-kira 200 juta, dari mana gue dapat uang sebanyak itu. Atau dia suka memeras gue dengan pernyataan bahwa pada hari pernikahan dia nanti gue harus membelikan dia Kamera seharga 30 juta! kejam kan? tapi jangn beranggapan yang aneh-aneh dulu buktinya pada saat hari pernikahan dia gue justru dibeliin sepatu "branded" ole-ole yang dibeli di London, Luar biasa kan!

Dari persaingan dunia kerja, kita selalu bersaing untuk menampilkan slide presentasi atau tabel excell yang menarik. Walau gue selalu kalah, itu adalah sesuatu yang patut gue syukuri karena setiap ada Marketing Comittee di kantor gue tidak pernah diminta ama Bos kita untuk membuat Bahan Presentasi karena selalu dilimpahkan ke Raina (selain Faktor bahasa Inggris Raina yang bagus) hehhehee, so gue bebas Tugas!!!!!!

Dulu pada saat musim pacaran, Raina ama Dennis sering banget telpon-telponan di kantor. Harap maklum Raina di Jakarta, Dennis di London, jadi jangan mengherankan kalo setiap hari, setiap jam, setiap menit ada bisik-bisik di telpon antara Raina, Dennis. "Bunchi", "Bunchika", "love u", "i love u full", adalah beberapa patah kata yang selalu gue dengar dengan suara yang setengah berbisik. ihhhhhhhhh sebel banget, gak sopan, gak tau temen disampingnya lagi jomblo. Tapi Dennis ama Raina adalah orang yang romantis lho, buktinya setiap moment-moment tertentu Raina yang rambutnya kayak Mimi Hitam(Toko di Paman Gober) ini, selalu mendapatkan kejutan dari Dennis. Baik itu bunga atau HP Blackberry warna Pink yang selalu menjadi kebanggannya. Oh ya dulu Raina kan punya 4 HP dan dia orang yang malesssss banget mengangkat HP kecuali dari keluarga dan Pacarnya, akhirnya karena sebel dengan suara Hp yang selalu berbunyi, gue dengan terpaksa menjadi sekretaris yang tugasnya khusus mengangkat HP nya yang berbunyi itu. Dan sialnya pada suatu hari yang nelpon si Dennis, kebayang dong Dennis langsung marah-marah(kok bisa yang ngangkat HP pacarnya adalah seorang cowok), masa bodoh ah, emang gue pikirin, habis ngemeng-ngemengnya pake bahasa Inggris ini heheheh

Balik lagi ke pertemuan, akhirnya Gue, Piki, Pacar Piki dan Ce Deby reunian juga. Pertemuan penuh haru itu tak terelakkan lagi. Beda ama Ce Deby yang sekarang Melar gara-gara habis melahirkan, Raina tetap aja kurus. OMG, Ameera (anaknya Raina) lucu banget dan gemesin, ya iyalah Bokapnya bule. Salut buat Ce Deby dan Raina yang punya anak Lucu-lucu itu.

(Difoto ini gak ada Ce Deby, karena saking Gendutnya dia Gak Pede)

6 Bunga yang sering gue tanam waktu kecil hehehehe

Sejak Kecil gue adalah anak yang rajin, bahkan dapat dibilang terlalu rajin. Semua pekerjaan rumah gue kerjakan, baik itu pekerjaan yang cowok banget semacam memperbaiki kandang bebek (dulu gue lebih banyak memilihara bebek dari pada ayam sehingga disebut kandang bebek), membersihkan pekarangan rumah dari berbagai macam rumput (rumput alang2, sampe rumput belanda yang dapat diramu dengan air ludah sering di pake untuk obat luka hehehehe, tapi tidak untuk rumput Jakarta, sebab rumput Jakarta yang durinya tajam-tajam itu melambangkan kekayaan bagi orang yang memeliharanya hihihiihih), sampai dengan pekerjaan kecewek-cewekan seperti menyapu, menanam, memasak, mencuci, mengepel dan tentu saja menulis surat ke sahabat penaku. Kali ini yang akan gue bahas bukan hoby memasakku, itu akan dibahas pada postingan selanjutnya, tapi gue akan membahas kegemaran gue dalam bertani, alias bercocok tanam, lebih tepatnya bercocok tanam bunga hehehehhe.
Tenang, tenang, postingan gue bukan tentang cara mencangkul, menggemburkan tanah atau atau memberi pupuk agar batang tumbuh besar, daun tumbuh dengan rimbun dan bunga yang banyak tapi yang akan gue ceritakan adalah 6 bunga yang selalu menjadi kebanggaan gue masih kecil .
 Bunga Suplir

Bunga yang berkembang biak dengan spora ini adalah bunga yang gampang-gampang susah untuk ditanam. Di bilang gampang, kita tidak bisa dengan mudah menyetek atau menaburkan spora ke tanah apabila menyemai bijinya, jangan pernah coba-coba karena bunga ini tidak pernah berbiji apalagi berbuah. Namun dibilang susah dengan sangat terduga-duga Bunga Suplir dapat tumbuh dengan bebasnya di Got Got lembab depan rumah, aduh suplir kalo milih habitat ya mbok milih-milih dikit napa sih.

 Bunga Palm

Percaya atau tidak ini adalah bunga yang merupakan lambang kekayaan bagi orang memeliharanya. Artinya jika di depan sebuah rumah tertanam indah Bunga Palm, mau itu palm kipas, palm kuning, palm merah apalagi Palm Botol…wow makin kaya si empunya hihihihihi. Nah parahnya, dari dulu gue gak berhasil menanam pohon Palm, gak tau struktur tanah yang gak cocok untuk Palm, atau gue yang kurang rajin menyiram bunga karena keasikan membersihkan kandang bebek hihihihi

 Bunga Bougainville


Sebenarnya gue iri sama Yansi dimana pekarangan rumahnya memiliki bunga Bougainville. Bayangkan saudara-saudara Pohon Bougainville nya hanya satu, tapi warna bunganya banyak banget(jadi ingat iklan ATM, pohonnya satu, bunganya banyak, Pohonnya satu Bunganya Banyak hehehehhee).
Nah bersumber dari rasa iri itu membuat gue ingin memiliki Bunga Bougainville seindah yang dimiliki Yansi. Akhirnya setelah minta bibit sama tetangga, stek sana stek sini, Bougainville tumbuh dengan subur.

Penanaman bunga Bougenville tidak susah, karena dengan modal tanah yang sburu dan Plobek kita dapat dengan mudah membudidayakannya hehehe

 Bunga Air Beras(Padahal Asli nama Bunga ini Herbras hihihihi)



Gak tau kenapa di Curup bunga ini di sebut Bunga Air Beras, kenapa Gak disebut Bunga Air Tajin aja sekalian hehehehe, padahal kalo dilihat-lihat bunga ini tidak ada persamaan dengan padi, apalagi dengan air yang mengalir hihihih, tapi gue harus akui bunga tanaman ini emang bagus banget dengan kelopak yang indah mengundang kumbang-kumbang di taman untuk mengambil madunya hehehhe

 Bunga Gladiol

Bunga ini termasuk bunga yang memiliki body balance yang jelek, bayangkan kita harus memiliki kawat atauu sebilah bambu sebagai penyangga untuk membuat bunga ini dapat berdiri (padahal tanaman ini bukan termasuk tanaman menjalar lho), apalagi kalo ada bebek, ayam, itik apalagi kambing yang lewat pekarangan rumah dan “menyenggol/menyentuh dengan sangat lembut“ (aduh habis kata-kata gue) pasti Gladiol akan rebah dan jatuh ke tanah. Tapi bunga ini termasuk bunga yang setia lho (kalo Nia Lavenia punya lagu “lihat pohon pisang kalo berbuah hanya sekali, itulah cintaku yang takkan mungkin terbagi-bagi“, gue juga punya lagu “lihat Bunga Gladiol kalau berbunga hanya sekali, abis tuh mati deh.“. Jadi sehabis berbunga tanaman ini akan mati. terus gimana cara perkembangan biakannya dong? Gak asik ah..., tenang!tenang! perkembang biakan menggunakan Umbi, aduh Umbi apa ubi ya? apa istilahnya ya? Itu lho yang kayak Bawang Putih, Bawang Bombay, Bawang Merah...ah tau ak.... yang jelas tanaman ini gak bisa di stek titik. Kalo mau distek, sampe tua juga gak bakal tumbuh tunas barunya.

 Bunga Bonsai

Bunga ini kebanyakan digunakan sebagai pagar rumah, selain itu daunnnya jika di hancurkan dengan cara diusap-usapkan ke tangan akan menimbulkan busa sabun (dan gue pernah berpikir kalo besar nanti gue akan buka pabrik sabun dengan bahan Daun Bonsai yang super murah dan dan dapat ditemukan di mana saja di kota curup), terus buah bonsai yang warna kuning bagi anak cowok bisa digunakan buat peluru kalo lagi main tembak-tembakan sedangkan bagi anak cewek biasanya digunakan sebagai perangkat permainan masak-masakan dan hidangan pencuci mulut dan diibaratkan sebagai anggur hehehhehe, sejak kapan anggur warna kuning. Bukan itu saja Biasanya pada tanaman Bonsai ada tumbuhan parasit yang berwarna kuning yang menjalar di daun bonsai. Nah, anak-anak cewek dengan kreatifnya tetap dipermainan masak-memasak, menggunakan ini sebagai mie kuning. Ayo siapa yang mau makan mie nya hehehhehe?